Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami
istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri
berbisik-bisik: kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya?
Suaminya atau istrinya ya?. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi
berisik. Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke
salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil
lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul,
sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan
bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk
hamil dan mempunyai anak.
Melihat hasil seperti itu, sang suami
mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, lalu menyambungnya
dengan ucapan: Alhamdulillah.
Sang suami seorang diri memasuki
ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu
istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan
yang terpisah dari kaum laki-laki.