Hari Ini, Rencana Kenaikan Tarif Speedboat Reguler Dibahas
TARAKAN – Usulan pengusaha menaikkan tarif penumpang speedboat reguler untuk semua rute sebesar 25 persen masih akan dikaji kembali. Sebab, Dinas Perhubungan Tarakan juga punya hitung-hitungan kenaikan tarif ideal sebagai dampak rencana kenaikan harga BBM subsidi nanti.
Kepala Bidang Perhubungan Laut, Mochamad Idris menyebutkan, kenaikan tarif diperkirakan antara 15 persen hingga 20 persen.
“Namun ini masih bersifat internal saja belum pada pembahasan final yang dilakukan bersama pihak-pihak terkait,” kata Mochamad Idris kepada Radar Tarakan kemarin (28/3).
Untuk itu, hari ini (29/3) Dinas Perhubungan Tarakan akan menggelar dengar pendapat terkait pembahasan kenaikan tarif tersebut bersama Pemerintah Kota Tarakan, Disperindagkop dan UMKM, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, serta sejumlah perwakilan masyarakat lainnya.
“Kenaikan tarif angkutan laut khususnya speedboat reguler sebesar 15 atau 20 persen itu sesuai kajian Dinas Perhubungan Tarakan. Kami sudah kalkulasikan, dan punya dasarnya. Nah, ini akan kita sampaikan dalam pertemuan besok (hari ini, Red.),” kata pejabat Dinas Perhubungan Tarakan itu.
Kendati demikian lanjut Idris menjelaskan, pihaknya belum dapat membeberkan hasil kajian atas kenaikan tarif penumpang speedboat reguler yang dilakukan Dinas Perhubungan Tarakan tersebut. “Tentunya nanti kami akan dengar juga usulan-usulan pihak lainnya sesuai kajian mereka untuk dibahas, dan selanjutnya akan dibawa ke DPRD sebelum ditetapkan,” katanya. Termasuk usulan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan yang mengajukan sebesar 25 persen untuk semua rute.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Tarakan, Junaedi menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum mematok besaran kenaikan tarif angkot yang diberlakukan 1 April nanti.
“Kami masih menunggu hasil rapat bersama DPRD Tarakan bersama instansi terkait dan Organda (Organisasi gabungan angkutan darat) serta SPTI (Serikat Pekerja Transportasi Indonesia) yang direncanakan digelar dua hari sebelum kenaikan BBM diberlakukan,” kata Junaedi kepada Radar Tarakan.
“Paling tidak naiknya di bawah 33 persen, tapi pastinya DPRD yang menentukan nanti seperti apa. Berapa pastinya atau ancang-ancangnya, kami belum berani menyebutkannya. Nanti saja di DPRD disebutkan secara komplit,” lanjut Junaedi menjelaskan.
Junaedi menambahkan, kenaikan tarif akan diberlakukan jika rencana kenaikan BBM terwujud per 1 April nanti. “Akan diberlakukan kalau BBM jadi naik, kalau tidak naik tidak diberlakukan,” cetusnya.
Diberitakan kemarin, pengusaha speedboat reguler mulai ancang-ancang menaikkan tarif penumpang. Tarif angkutan kota pun bakal menyusul. Kenaikan tarif transportasi tersebut dipicu dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April nanti.
Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Kaltim, Niklas Mou menyampaikan, kenaikan harga BBM dipastikan berpengaruh besar pada tarif speedboat reguler di utara Kaltim khususnya melalui pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
Mantan wakil ketua DPRD Tarakan itu meyakini, kenaikan harga BBM juga mendongkrak kenaikan harga komoditas lainnya, baik suku cadang maupun kebutuhan pokok lainnya.
“Kami sudah siapkan kenaikan tarif penumpang speedboat sebesar 25 persen dari harga sebelumnya untuk semua rute, baik pergi maupun pulang,” kata Niklas Mou.
Ia menegaskan kenaikan tarif speedboat regular tidak bisa ditawar. Artinya, minimal kenaikan tarif kepada penumpang speedboat tersebut minimal 25 persen. “Itu sudah ideal. Di bawah dari itu, bisa jadi bangkrut si pengusaha kita,” beber Niklas Mou.
Saat ini jumlah speedboat yang melayani enam rute dari beberapa daerah di utara Kaltim melalui pelabuhan Tengkayu I Tarakan ada sebanyak 51 unit. Setiap perjalanan speedboat yang ditempuh, sebut dia, rata-rata menghabiskan BBM jenis bensin antara 500 sampai 800 liter. “Nanti kami bahas bersama pemerintah khususnya dari dinas terkait mengenai kenaikan harga BBM ini, hitung-hitungannya seperti apa. Kami juga masih menunggu soal itu,” ujarnya.(sur/ris)
Sumber : radartarakan.co.id
post by: http://modelbunyukaltim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar