By: Abdur rohim (admin)
=====================
Pagi mendung
Angin semeriwing
Panas mentari
Tertutupi mendungnya pagi
Daun-daun berjatuhan
Kering berhamparan di tanah
Terbang bersama angina
Takterkira perginya kemana
Bumi merintih pedih
Karena panasnya mentari
Hingga retak
Tapi taksatupun orang yang peduli
Hanya menungu
Dan menungu….
Datangnya hujan
yang tak kunjung dating
==========================
==================================
==============
post by: http://modelbunyukaltim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar